Bayi Ruam Popok Tidak Boleh Terlalu Sering Dimandikan, Mitos atau Fakta?

Bayi Ruam Popok Tidak Boleh Terlalu Sering Dimandikan, Mitos atau Fakta? Ruam popok bisa terjadi karena kulit terus bersentuhan dengan tinja dan urine. Pasalnya, ruam popok adalah penyakit umum yang dialami banyak bayi dan anak-anak. Ini berbeda dengan ruam kemerahan yang menyebabkan ketidaknyamanan.

Ruam popok ialah peradangan pada kulit bayi yang tertutup oleh popok. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika bayi dan anak-anak mengalami perasaan tidak nyaman.

Ruam popok adalah ruam yang muncul di area popok bayi Anda. Dalam kasus ringan, kulit mungkin memerah dan nyeri, tetapi ruam popok yang lebih parah dapat menyebabkan luka terbuka yang sakit. Kasus yang lebih ringan akan sembuh dalam tiga hingga empat hari dengan perawatan rumah sakit.

Bayi Ruam Popok Tidak Boleh Terlalu Sering Dimandikan, Mitos atau Fakta?

Seperti dikutip dari health.tribunnews.com. Kita dapat menghubungi langsung dokter anak ahli seperti dr. Hans Nataneal Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT untuk mengetahui lebih lanjut tentang ruam popok.

Fakta atau mitos bahwa bayi dengan ruam popok tidak boleh dimandikan terlalu sering?

Dalam hal ini, apakah mitos atau fakta itu benar jika tidak boleh sering dimandikan?

Ini bisa menjadi mitos atau fakta.

Jika mitos itu benar, mungkinkah bayi dapat dicuci seperti biasa?

Oleh karena itu, tidak ada pantangan untuk tidak mandi.

Bagaimana jika kita terlalu sering berbicara? Sebenarnya, ini luas. Apa itu benar-benar terjadi dua kali atau tiga kali? Jika itu adalah dua kali, itu masih normal.

Oleh karena itu, meskipun ini masih dapat dianggap sebagai mitos, ada kemungkinan bahwa ini adalah fakta juga.

Karena apa? Ketahuilah bahwa mandi bayi atau anak dengan air, terutama air hangat, sebenarnya dapat menyebabkan kulit kering.

Untuk anak-anak, kulit kering lebih rentan terhadap ruam popok.

Oleh karena itu, air hangat yang terus menerus dapat menyebabkan kulit kering dan meningkatkan kemungkinan ruam popok.

Oleh karena itu, ini tidak hanya mitos tetapi juga fakta.

Bayi Ruam Popok Tidak Boleh Terlalu Sering Dimandikan, Mitos atau Fakta?

Diagnosis Ruam Popok

Dokter dapat mendiagnosis ruam popok dengan melihat penampakannya, yaitu ruam kulit kemerahan di area pemakaian popok. Area tersebut adalah bokong, lipat paha dan kelamin bayi. Umumnya ibu atau pengasuh bayi akan langsung menyadari perubahan kulit di area ini.

Selain itu dokter juga akan menanyakan mengenai peralatan dan produk perawatan yang bersentuhan dengan kulit bayi, seperti popok, sabun mandi, losion, atau deterjen untuk mencuci pakaian bayi. Penggunaan produk dengan jenis atau merek yang tidak cocok untuk kulit bayi bisa memicu timbulnya ruam popok.

Dokter juga dapat melakukan beberapa tes guna mengetahui penyebab ruam popok, seperti tes alergi atau tes swab kulit untuk mendeteksi infeksi bakteri atau jamur.

Pengobatan dan Pencegahan Ruam Popok

Ruam popok umumnya bisa sembuh tanpa penanganan dari dokter. Penanganan ruam popok yang paling utama adalah menjaga kulit bayi tetap bersih dan kering, serta menjaga sirkulasi udara tetap baik di area pemakaian popok.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:

  • Sesuaikan ukuran popok dengan ukuran tubuh bayi, jangan menggunakan popok yang terlalu ketat.
  • Segera ganti popok yang kotor, dan ganti popok sesering mungkin.
  • Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti popok.
  • Bersihkan dengan baik bagian kulit yang sering tertutup popok, terutama saat mengganti popok.
  • Setelah dibasuh, seka kulit bayi secara perlahan sampai kering sebelum memakaikan popok baru.
  • Hindari penggunaan bedak bayi pada ruam popok, karena bisa memperparah iritasi kulit.
  • Hindari penggunaan sabun atau tisu basah yang mengandung alkohol serta pewangi, karena bahan kimia di dalamnya dapat memicu iritasi dan memperparah ruam.
  • Jika menggunakan popok kain, cucilah popok dengan air hangat sampai bersih dan hindari penggunaan pewangi pakaian.
  • Jangan selalu memakaikan popok pada bayi, karena kulit bayi juga perlu ‘bernapas’. Makin sering kulit bayi terbebas dari popok dan terkena udara, risiko terjadinya ruam popok akan makin rendah dan penyembuhan ruam popok akan makin cepat.
  • Saat mengalami ruam popok, gunakan popok dengan ukuran yang lebih besar.

Bayi Ruam Popok Tidak Boleh Terlalu Sering Dimandikan, Mitos atau Fakta?

Sumber : https://health.tribunnews.com/2025/02/15/mitos-atau-fakta-bayi-yang-mengalami-ruam-popok-tidak-boleh-terlalu-sering-dimandikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *