Popok Dewasa Lebih Laris dari Popok Bayi Di Korsel
Popok Dewasa Lebih Laris dari Popok Bayi Di Korsel. PBB membagi definisi tingkat penuaan berdasarkan usia populasi. Lebih dari 7% penduduk negara yang berusia lebih dari 65 tahun termasuk dalam masyarakat tua; 14% atau lebih termasuk dalam masyarakat tua; dan lebih dari 20% termasuk dalam masyarakat super tua.
Lebih dari 20 persen orang Korea Selatan berusia lebih dari 65 tahun, menjadikannya salah satu negara yang sangat tua. Selain itu, angka kelahiran bayi di Korsel turun drastis. Ini berarti permintaan popok dewasa lebih besar daripada popok bayi.
Popok Dewasa Lebih Laris dari Popok Bayi Di Korsel
Beralih dari kategori masyarakat tua pada tahun 2017 ke kategori masyarakat yang lebih tua sekarang, Korsel sendiri hanya membutuhkan tujuh tahun. Ini disebabkan oleh fakta bahwa sebagian besar penduduknya memilih untuk tidak menikah, tidak memiliki anak, atau tidak memiliki anak sama sekali.
Seiring bertambahnya usia populasi Korsel, terjadi pergeseran angka permintaan popok di negara tersebut. Dilansir detikHealth dari Chosun, pasokan popok dewasa di Korsel kini melampaui pasokan popok bayi. Penjualan popok dewasa juga tumbuh dua digit selama lima tahun berturut-turut.
Karena angka kelahiran bayi yang anjlok, perusahaan popok di Korsel mulai berfokus pada produk popok dewasa. Badan Konsumen Korea juga mengungkap ada peningkatan yang cukup signifikan pada penjualan popok dewasa.
Angka permintaan popok di Korsel berubah seiring bertambahnya usia penduduknya. Jumlah popok dewasa di Korsel kini melampaui jumlah popok bayi, menurut Chosun dari detikHealth. Selama lima tahun berturut-turut, penjualan popok dewasa juga meningkat dua digit.
Perusahaan popok di Korsel mulai berkonsentrasi pada produk popok untuk orang dewasa karena angka kelahiran bayi menurun. Badan Konsumen Korea juga mengatakan ada peningkatan yang signifikan dalam penjualan popok untuk orang dewasa.
Popok Dewasa Lebih Laris dari Popok Bayi Di Korsel
Karena angka kelahiran anjlok, perusahaan popok kini mulai berfokus pada produk popok dewasa. Badan Konsumen Korea menuturkan bahwa memang ada peningkatan yang cukup signifikan dari penjualan popok dewasa.
“Penuaan populasi yang telah meningkatkan permintaan, sebagaimana tercermin dalam survei minat konsumen kami. Saat ini, lebih dari 80 produk popok dewasa tersedia di Korea Selatan,” ucap pejabat Badan Konsumen Korea.
Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korsel menuturkan kesenjangan pasokan antara popok bayi dan dewasa semakin melebar. Pada tahun 2019 perbandingan pasokan popok bayi dan dewasa ada di angka 47 dan 53 persen, sedangkan pada tahun 2022 berada di angka 35 dan 65 persen.
Data dari kementerian menunjukkan bahwa impor popok dewasa pada tahun 2023 mencapai 25.532 ton, dibandingkan dengan 22.954 ton untuk popok bayi. Ini memperlihatkan kesenjangan lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Popok Dewasa Lebih Laris dari Popok Bayi Di Korsel
Sumber : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7747953/kelahiran-merosot-permintaan-popok-dewasa-di-korsel-lampaui-diaper-bayi
Leave a Reply