Bagaimana Pengobatan Ruam Popok pada Bayi yang Tepat?

Bagaimana Pengobatan Ruam Popok pada Bayi yang Tepat?. Ayah dan Bunda harus memperhatikan ruam popok, baik sekali pakai atau kain. Meskipun gangguan kulit ini tidak berbahaya, ia dapat menyebabkan si kecil merasa tidak nyaman dan sering rewel dan menangis. Ruam popok juga dapat menyebabkan luka serius, bahkan jika tidak diobati.

Jika ada kemerahan dan radang di kulit di pantat dan selangkangan bayi, itu bisa menjadi tanda ruam popok. Radang ini dapat disebabkan oleh gesekan, lembap, dan kurangnya sirkulasi udara di area tersebut. Akibatnya, bayi menjadi rewel dan merasa sakit.

Pada bayi, rasa sakit atau infeksi kulit di sekitar popok, seperti paha dan pantat, mungkin terjadi. Paparan zat amonia dalam urine atau feses bayi dapat menyebabkan ruam popok. Bayi sering bersentuhan dengan bakteri di popok mereka. Mengganti dan membersihkan popok bayi secara teratur mungkin belum sepenuhnya mampu menghilangkan bakteri di sana, yang akhirnya menyebabkan ruam.

Bayi dapat mengalami banyak hal yang tidak nyaman dan rewel, mulai dari masalah pencernaan, tumbuh gigi, atau munculnya ruam popok, jika orangtua tidak mengurusnya dengan telaten.

Bagaimana Pengobatan Ruam Popok pada Bayi yang Tepat?

Kondisi ini terjadi saat bayi baru lahir hingga mereka berusia dua tahun. Namun umumnya ruam ini kambuh selama anak masih memakai popok. Beberapa gejala yang muncul yaitu:

  • Kulit yang tampak merah, terutama area bokong, lipatan paha, paha, dan sekitar kemaluan bayi.
  • Bayi jadi lebih rewel, seperti lebih sering menangis saat bagian yang tertutup popok disentuh atau dibersihkan.

Jika kulit bayi tidak kunjung membaik atau bertambah parah meskipun kamu sudah memberikan penanganan, sebaiknya periksakan bayi ke dokter. Ruam popok dapat memicu infeksi yang membutuhkan obat-obatan dengan resep dokter.

Selain itu, terdapat tanda yang berbahaya sehingga bayi butuh penanganan secepatnya akibat ruam popok. Gejala tersebut antara lain:

  • Ruam popok tak kunjung membaik dalam waktu 4-7 hari walaupun telah coba diatasi.
  • Ruam popok semakin parah dan menyebar ke bagian tubuh lain pada bayi.
  • Ruam popok berair atau memiliki bagian berkerak berwarna kekuningan.
  • Ruam popok terlihat kemerahan dan menggelembung kecil seperti jerawat.
  • Selain ruam popok, bayi juga mengalami diare berkepanjangan selama lebih dari 2 hari.
  • Selain ruam popok, bayi mengalami demam.
  • Bayi tampak lesu dan/atau mengantuk berlebihan di luar kebiasaannya.

Pengobatan Ruam Popok

Cara mengobati dan mencegah supaya ruam popok tidak kembali muncul adalah dengan menjaga agar kulit bayi tetap bersih dan kering.

Selain itu, terdapat cara efektif untuk mempercepat kesembuhan sekaligus mencegah ruam popok datang kembali, yaitu:

  • Pemberian obat seperti oles steroid ringan, seperti salep hydrocortisone, salep antijamur, serta antibiotik oles atau minum adalah obat ampuh mengatasi ruam popok bayi.
  • Segera ganti popok yang kotor dan lakukan sesering mungkin. Disarankan untuk mengganti popok setiap 3 jam sekali atau setiap popok sudah terasa basah atau penuh.
  • Jika bayi memiliki kulit sensitif, ganti merk popok yang khusus untuk kulit bayi sensitif.
  • Bersihkan bagian kulit yang sering tertutup popok secara seksama, terutama saat mengganti popok.
  • Jangan biarkan bayi selalu memakai popok karena kulit bayi perlu dibiarkan bernapas. Makin sering kulit bayi terbebas dari popok dan kena udara, risiko ruam popok makin berkurang.
  • Setelah dibasuh, seka kulit bayi perlahan hingga kering sebelum memakaikan popok baru.
  • Hindari penggunaan bedak karena bedak memicu iritasi kulit, sekaligus iritasi pada paru-paru bayi.
  • Sesuaikan ukuran popok dengan bayi, jangan sampai bayi menggunakan popok yang terlalu ketat.
  • Hindari penggunaan sabun atau tisu basah yang mengandung alkohol serta pewangi karena dapat memicu iritasi serta memperparah ruam.
  • Oleskan krim atau salep pencegah ruam popok tiap mengganti popok bayi yang memiliki bahan dasar zinc oxide.
  • Gunakan popok dengan satu ukuran lebih besar selama bayi menjalani masa penyembuhan dari ruam popok.
  • Basuhlah tangan sebelum dan sesudah mengganti popok.
  • Jika menggunakan popok kain, cucilah popok sampai bersih dan hindari penggunaan pewangi pakaian

Bagaimana Pengobatan Ruam Popok pada Bayi yang Tepat?

Semoga bermanfaat ya Bunda 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *